Senin, 27 September 2010

Ratu Dunia : "Cewek Istimewa "

Ratu-ratu berbagai negeri berekspresi
tentang intelejensia tingkat tinggi
tentang kebaikan hati bak peri
tentang kecantikan bagai bidadari

Lalu apa kata bumi?
Kami tetap kerontang!
Hanya daun-daun kering yang bertebaran
Hanya debu-debu liar yang beterbangan
Dan ratu-ratu itu hanya diam .....

(Di ambil dari buku : "GIRL POWER")

Cantik ... Cantik ... Cantik !!!

Upik Abu         : "Mereka kan enggak  nampilin fisik."
Betty La Fea   : "Tapi, mereka cantik."
Upik Abu         : "Mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan sulit."
Betty La Fea   : "Dan mereka cantik."
Upik Abu         : "Mereka punya kemampuan."
Betty La Fea   : "Dan mereka cantik! Udah, deh lihat aja faktanya. Gue, elo, kita harus siap ngadepin fakta bahwa orang cantik itu yang pasyi diliat duluan!"
Upik Abu         : "Walaupun kita juga pintar."
Betty La Fea   : "Tapi, enggak cantik."
Upik Abu         : "Walaupun kita punya kemampuan keahlian?"
Betty La Fea   : "Tapi kita ENGGAK cantik!!!"
Upik Abu         : "Padahal kita juga ........... "
Betty La Fea   : "Iya! tapi, kita enggak cantiiiiiiiiik!!!!!!!!!
Upik Abu         : "?cxgbfwsagtyr???


(Di ambil dari buku : "GIRL POWER")

Kamis, 23 September 2010

9 Keunggulan Microsoft Windows 7 yang Tidak Ada di XP dan Vista

Sebagian dari kita mungkin sudah memakai (OS) operating system terbaru dari Microsoft ini, namun sudahkan kita menyadari secara cermat beda OS yang satu ini dari versi keluaran Microsoft sebelumnya. Kegagalam Microsoft pada Vista agaknya dijadikan pelajaran agar keluaran terbaru ini tak mengalami hal serupa dan lebih sukses dari catatan kesuksesan Windows XP yang spektakuler.

Mari kita bongkar kelebihan Windows 7 dari versi sebelumnya
 Microsoft telah mengklaim bahwa Windows adalah sebuah operating system yang dirancang sesuai dengan selera pengguna yang menginginkan komputer yang simpel dan nyaman, namun dapat bekerja dengan cepat, ringan, tidak repot, sedikit mengklik, mudah digunakan dan tidak rumit.

Perbandingan Windows XP, Vista dan Windows 7

Berikut ini keunggulan Windows 7 yang diklaim oleh bos baru Microsoft pengganti Bill Gates, Steve Ballmer :

1. Menemukan File Dengan Cepat
Untuk menemukan file tidak terlalu sulit dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Caranya tinggal klik pada menu start dan ketik di dalam kotak pencarian apa saja yang akan dicari. Setelah terbuka, pilih apa yang anda inginkan dan dengan cepat akan terwujud.

2. Melihat Seluruh Jendela Dengan Mudah
Pada saat banyak jendela terbuka, kadang kita bingung nama atau isinya. Windows 7 membantu anda menengoknya dengan mudah dengan hanya mengintip dari taskbar. Caranya dengan melayang-layankan kursor di atas ikon dari jendela terbuka. Bakal terlihat nama ikon dan program tersebut. Layangkan lagi di atas preview untuk melihat keseluruhan layar. Klik untuk menghubungkannya dengan jendela yang anda ingin lihat.

3. Mengintip Diam-Diam Desktop Anda
Sering kali kita harus menutup jendela satu per satu untuk melihat desktop. Fitur Aero Peek membantu anda mengintip desktop tanpa menyentuh jendela. Caranya dengan melayangkan kursor di atas kotak bujur sangkar pada pojok kanan bawah. Klik di atas untuk memperkecil seluruh jendela yang terbuka. Ketika layar desktop terbuka, klik lagi untuk menampilkan kembali.

4. Mencari Apa yang Diinginkan Dengan Sangat Mudah
Jump List pada Windows 7 membantu anda mencari file, lagu, gambar, atau dokumen lainnya dalam desktop secara cepat. Hal ini mengurangi waktu terbuang anda menemukan dokumen yang kemarin dioperasikan. Fitur ini ada menu start dan taskbar. Dengan 1 klik, anda dapat melihat website yang sering digunakan pada internet explorer 8. Anda dapat menarik dan membuang sebuah file dari Jump List.

5. Membandingkan 2 Jendela Satu Sama Lain
Fitur Snap membantu kita melihat kembali jendela dengan lebih baik dan memudahkan membandingkan 2 dokumen satu sama lain. Carannya dengan menarik jendela ke satu sisi dari layar. Ketika pointer mouse ke sisi lain, jendela akan snap setengah dari layar. Untuk memperluasnya secara vertical, tarik border ke pinggir layar. Ketika pointer mouse di pinggir, jendela akan snap ke vertical penuh.Satu Klik D

6. Satu Klik Dapat Semua
Dengan fitur pin, anda dapat mengakses taskbar dengan satu klik. Layangkan kursor di atas program favorit dan tarik ke taskbar. Atau klik kanan di atasnya dan pilih “pin” di Taskbar. Program anda akan jadi pin. Untuk membukanya, klik pada ikon Taskbar. Anda dapat membuka pin dengan program lain pada saatnya.

7. Set-up Nirkabel Dengan Mudah
Dengan Windows 7 set-up nirkabel jauh lebih mudah. Anda dapat menambahkan yang lain, termasuk jaringan printer dan digital media player. Caranya dengan meluncurkan wizard “Add a Device” lalu ketik lokasi pin pada perangkat bergerak.

8. Berselancar di Internet dengan Cepat, Aman dan Mudah
Internet Explorer 8 membuat penggunaan internet jadi lebih cepat, aman dan mudah. Melalui web slices, anda dapat melacak jejak informasi secara khusus. Ini lebih mudah diikuti ketimbang lelang di eBay atau berita terbaru dari ESPN. Dengan kontak instant search di internet explorer, hasilnya dapat diikuti secara real time. Hasil pencarian juga dilengkapi dengan the SmartScreen, yaitu filter yang melindungi anda dari spam, virus dan lainnya. Sedangkan InPrivate membantu privasi anda menjelajahi dunia maya setelah menutup browser.

9. Personalisasi Komputer Anda
Dengan Windows 7, Anda tidak terlalu sulit membuat komputer lebih personal. Caranya dengan klik kanan pada desktop kemudian klik personalize untuk memilih dari banyak tema yang menarik atau putar belakang desktop ke dalam slide show foto favorite. Klik Gadgets untuk menambahkan informasi yang sering dibutuhkan pada desktop.

PEJUANG VS PEKERJA (10/2004)

W11FM bukanlah nama dan gelombang sebuah radio. Akan tetapi, merupakan singkatan dari What is it for me? Adalah sebuah kalimat yang lazim dilontarkan— meskipun mungkin hanya dalam hati—bagi orang-orang bermental pekerja. Boleh jadi mereka juga profesional karena salah satu makna sempit dari kata profesional adalah bayaran. Ciri dari kaum ini adalah ingin tahu lebih dahulu ada apa buat mereka daripada mereka ingin tahu lebih dahulu bagaimana mereka bisa bekerja dengan baik.
Beruntung kalau mental para pekerja ini benar-benar profesional sejati. Artinya, mereka bisa berkomitmen untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan bayarannya. Namun, apa yang terjadi kalau mereka memakai mmus 8 + 0 =16? Artinya, masuk jam 8.00 pagi; ditambah hasil 0; dan pulang dengan tenang pukul 16.00 sore. Ya, mustahil sekali 8 + 0 = 16, kecuali buat orang-orang yang bekerja tanpa logika. Namun, logika berpikir yang naif ini tidak jarang menjangkiti para kaum pekerja yang kadang juga mengaku profesional.
Mereka bekerja menghabiskan uang perusahaan, lalu seolah-olah sudah berbuat banyak. Pada ujungnya mereka berbuat zalim, baik untuk dirinya sendiri maupun perusahaan, bahkan juga teman sekerjanya.
Semestilah wahai sahabat pembaca T-MQ sekalian kita mewaspadai mental pekerja yang haus akan bayaran dengan mengabaikan output yang akan dihasilkan. Sering kita terjebak untuk berhitung dengan apa yang baru kita rencanakan untuk diberikan. Beruntunglah orang-orang yang memiliki bargaining position (posisi tawar) tinggi dan ia memanfaatkannya bukan untuk berhitung, tetapi lebih pada sikap yang rendah hati untuk memberi. Sikap kerendah-hatian seorang professional sejati akan terlihat dari dikedepankannya komitmen daripada pertanyaan berapa yang dia peroleh. Alhasil, seorang profesional sejati sebenarnya juga mirip dengan para pejuang.
Pejuang adalah orang yang melakukan sesuatu tanpa pamrih. Semangat yang dikedepankan adalah semangat mencari solusi, semangat bekerja keras, dan semangat sukses bersama. Pejuang juga orang yang mengejar sukses tanpa mengharapkan ditabuhnya genderang kemenangan hingga dia dielu-elukan sebagai yang paling berjasa dan paling berhasil. Jika sebuah perusahaan memiliki para karyawan dengan tipe pejuang seperti ini, niscaya perusahaan itu akan sangat terbantu. Mengapa? Karena etos kerja para karyawan pejuang ini tidak usah diragukan lagi. Bagi perusahaan-perusahaan yang baru berdiri ataupun yang sedang melakukan recovery untuk bangkit, tipe karyawan pejuang inilah yang paling dibutuhkan.
Soal pejuang vs pekerja ini memang sempat didengungkan oleh Aa Gym di lingkungan karyawan di Yayasan DT, Kopontren DT, dan MQ Corporation. Diharapkan para santri karya yang kini berkhidmat mencari nafkah di DT dan MQ memiliki etos kerja sebagai pejuang, bukannya pekerja. Memaknai pejuang dengan meminta pengorbanan serta keikhlasan bukan berarti meng-abaikan hak-hak seorang karyawan sebagai pekerja. Yang lebih difokuskan adalah persoalan etos kerja dengan perasaan tabu untuk mengedepankan kode W11FM plus perasaan malu untuk memakai rumus 8 + 0 = 16. Aa Gym telah mengingatkan kita untuk lebih memaknai kerja bukan dari bayarannya, melainkan dari apa yang bisa kita beri, keikhlasan, serta kebermanfaatannya untuk sebanyak-banyak manusia. Bukankah manusia yang paling beruntung adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya? Semoga Allah mengaruniakan keikhlasan di hati kita untuk menjadi pejuang dan profesional sejati.

Code Calculator Visual Basic

Dim op As String
Option Explicit

Dim i As Integer
Dim exp1 As Double
Dim exp2 As Double
Dim Result As Double
Dim count1 As Integer
Dim scitype As String
Private X As Double
Dim mem As Variant

Private Sub command1_Click(Index As Integer)
If count1 = 0 Then
Text1.Text = " "
MsgBox ("Calculator is not on please press the on button")

End If

If count1 = 1 Then
Text1.Text = " "
count1 = count1 + 1
End If

If count1 > 1 Then
Text1.Text = Text1.Text & command1(Index).Caption
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = -Val(Text1.Text)
End Sub

Private Sub Command3_Click()
If count1 > 0 Then
exp2 = Val(Text1.Text)
Select Case (op)
Case "+"
Result = exp1 + exp2
Text1.Text = Result
count1 = 0
Case "-"
Result = exp1 - exp2
Text1.Text = Result
count1 = 0
Case "*"
Result = exp1 * exp2
Text1.Text = Result
count1 = 0
Case "/"
Result = exp1 / exp2
Text1.Text = Result
count1 = 0
Case "%"
Result = (exp1 / 100) * exp2
Text1.Text = Result
count1 = 0
End Select
End If
End Sub

Private Sub Command4_Click(Index As Integer)
Result = exp1
exp1 = Result + Val(Text1.Text)
Text1.Text = " "
op = Command4(Index).Caption
End Sub

Private Sub Command5_Click()
Result = 0
exp1 = 0
exp2 = 0
Text1.Text = " "
count1 = 1

End Sub

Private Sub Command6_Click()
count1 = 0
Text1.Text = ""
End Sub

Private Sub Command7_Click()
Result = 0
exp1 = 0
exp2 = 0
count1 = 1
Text1.Text = "0"
End Sub

Private Sub Command8_Click(Index As Integer)
scitype = Command8(Index).Caption
Select Case (scitype)
Case "sin"
Text1.Text = (Text1.Text * 3.14) / 180
Text1.Text = Math.Sin(Val(Text1.Text))
count1 = 0
Case "cos"
Text1.Text = (Text1.Text * 3.14) / 180
Text1.Text = Math.Cos(Val(Text1.Text))
count1 = 0
Case "tan"
Text1.Text = (Text1.Text * 3.14) / 180
Text1.Text = Math.Tan(Val(Text1.Text))
count1 = 0
Case "log"
Text1.Text = Math.Log(Val(Text1.Text))
count1 = 0
End Select
End Sub

Minggu, 19 September 2010

Sejarah Sepeda Motor


Sepeda motor pertama kali lahir di Jerman. Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhem Maybach, dua pakar mesin empat langkah Jerman, menciptakan sepeda otor di dunia.
      Pada tahu 1885, Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tebgah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia. Maybach mencoba Reitwagen sejauh 3 kilometer di sepanjang sungaj Neckar, dan Cannstatt ke Unterturkheim, dengan kecepatan 12 kilometer per jam.
      Pada waktu itu Reitwagen tidak di jual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil. Tahun 1893, sepeda motor pertama yang di jual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Woltmuller di Muenchen, Jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).
      Sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal Perancis membawanya ke New York. Disebut-sebut, pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pennington menyebutkan, sepeda motor yang dia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor). Sepeda motor inilah yang  dimiliki oleh John Potter, masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinngo, Jawa Timur tahun 1893. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Munchen.
      Jonh Potter tercatat sebagai orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia, yang pada waktu masih di bawah pendudukan Belanda, dan bernama Hindia Belanda (Nederlands Indie). Ternyata perkembangan sepeda motor di Indonesia bukan hanya kemarin sore, sepeda motor walau dibuat pertamakali di Negara Jermah, tapi orang Indonesia sudah ada yang bisa memilikinya.

Asal Usul Kota Bondowoso


                Pada kerajaan yang cukup megah di pulau Madura. Kerajaan ini memiliki wilayah yang luas, istana megah yang artistic dengan penataan gedung-gedung serta taman yang indah dan asri. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja memiliki beberapa orang putra, diantaranya bernama Raden Bagus Asra. Keberadaan putra-putranya merupakan kebahagiaan bagi kalangan keluarga kerajaan. Raden Bagus Asra memiliki jiwa kepemimpinan yang bisa diandalkan.
                Untuk memperluas daerah kekuasaan kerajaan, raja mengutus Raden Bagus Asra ke pulau jawa bagian Timur. Dalam perjalannya didampingi oleh pengikut dan beberapa tentara kerajaan. Perjalan ke pulau Jawa ini melewati jalur laut yaitu selat Madura. Dari perjalan itu akhirnya mendarat di suatu daerah yang bernama Besuki. Berawal dari Besuki inilah Raden Bagus Asra mengembara dan membuka hutan ke arah Selatan.
                Hari demi hari bulan demi bulan, pekerjaan membabat hutan untuk dijadikan wilayah komunitas masyarakat baru dan wilayah kerajaan. Perjalanan untuk membuka wilayah baru melewati daerah perbukitan, lembah-lembah dan perkampungan-perkampungan kecil yang dihuni oleh beberapa kepala keluarga saja. Mereka umumnya bercocok tanam dan beterbak sebagai mata pencaharian.
                Kehidupan mereka penuh gotong royong dan kekeluargaan. Suasana desa yang damai, aman dan nyaman membuat Raden Bagus Asra dan pengikutnya betah untuk singgah beberapa hari di desa itu untuk beristirahat dan memenuhi perbekalan perjalanan selanjutnya. Raden Bagus Asra tidak hanya membuka hutan saja, tetapi memberikan bimbingan dan penyuluhan cara bercocok tanam dan beternak yang baik kepada masyarakat kampung-kampung yang disinggahinya.
                Di sela-sela istirahatnya di suatu pedukuhan, para pengikut Raden Bagus Asra membuat  suatu hiburan dan atraksi yaitu aduan sapi. Dimana aduan sapi ini merupakan hiburan yang sangat disenangi dan terus digandrungi oleh pengikut-pengikutnya dan masyarakat  pedukuhan yang dilewati oleh Raden Bagus Asra, sehingga aduan sapi ini menjadi suatu kebiasaan yang terus terpelihara sampai sekarang. Terutama di daerah-daerah yang pernah dilewati oleh Raden Bagus Asra dan pengikutnya.
                Pada suatu saat Raden Bagus Asra dan pengikutnya tiba di suatu daerah pedukuhan yang subur. Dari kehidupan masyarakatnya terdapat seorang tuan tanah yang kaya. Dengan kekayaan inilah tuan tanah tersebut dapat mengatur daerahnya dan berkuasa disana. Berawal dari kondisi inilah akhirnya Raden Bagus Asra menamakan pedukuhan itu dengan nama Bondowoso yang mempunyai arti Bondo adalah modal atau biaya dan Woso adalah kuasa. Sehingga secara harfiyah dapat diartikan “mereka yang memiliki modal dapat berkuasa”. Di daerah inilah Raden Bagus Asra bersama pengikutnya mengakhiri perjalan dan menetap untuk bercocok tanam serta hidup di sana. Raden Bagus Asra bersama orang kaya tersebut mengembangkan potensi alam yang ada dan sebagai perintis berdirinya kota Bondowoso. (Diambil dari majalah Andaka)

Halaman